“Kami tidak hanya menertibkan parkir liar atau memberi teguran. Yang lebih penting adalah membangun pola pikir pengendara bahwa tertib berlalu lintas itu bagian dari keselamatan bersama,” ungkapnya saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan.
Situasi lalu lintas selama kegiatan berlangsung dalam kondisi ramai lancar dan terkendali. Warga pengguna jalan menyambut baik langkah humanis yang dilakukan aparat kepolisian, yang dinilai mampu memberikan kenyamanan sekaligus edukasi langsung di lapangan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya tidak hanya berorientasi pada angka pelanggaran, melainkan lebih pada membangun kesadaran kolektif.
“Kami ingin menjadikan kesadaran berlalu lintas sebagai budaya. Masyarakat patuh bukan karena takut ditilang, tapi karena sadar bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutur Hendra Rochmawan, Minggu (20/7/2025).
Polda Jabar berharap, melalui Ops Patuh Lodaya 2025 yang dilakukan secara serentak dan konsisten, iklim lalu lintas yang aman dan tertib dapat tercipta di seluruh wilayah Jawa Barat.
Dengan pendekatan yang tegas namun tetap mengedepankan nilai-nilai humanis, Polri berupaya mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.***