Oxford akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Elliott Moore pada menit ke-62 setelah menerima umpan dari Tyler Goodrham. Namun, Coventry menutup laga dengan gol kemenangan di menit-menit akhir, membuat Oxford harus puas tanpa poin di kandang sendiri.
Performa Apik, Dinobatkan Jadi Player of the Match
Meskipun timnya kalah, Romeny tampil luar biasa sepanjang laga. Mobilitasnya di lini depan, kepercayaan dirinya dalam duel satu lawan satu, serta gol perdananya membuatnya terpilih sebagai Player of the Match.
Hasil ini membuat Oxford United tetap tertahan di peringkat ke-18 dengan 38 poin dari 35 laga, sementara Coventry City naik ke peringkat kelima dengan 53 poin.
Bagi Romeny, meskipun timnya gagal meraih kemenangan, performa apiknya bisa menjadi sinyal positif untuk laga-laga berikutnya. Gol pertamanya di Inggris bisa menjadi awal dari perjalanan suksesnya di kompetisi Eropa.
Respon (1)