Lebih lanjut, jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan barang bukti narkotika lain, yaitu ganja sebanyak 15,33 gram dan sabu sebanyak 13 gram.
“Psikotropika ini terdiri dari berbagai obat, ya. Salah satunya tramadol,” jelas Wiwin.
Obat Keras Mudah Diperoleh, Kasus Menyebar Luas
Seluruh kasus tidak terpusat pada satu lokasi tertentu.
Kejari menyebut bahwa sebaran kasus narkotika dan obat keras terjadi merata di hampir seluruh wilayah Ciamis.
“Kalau narkotika itu kayaknya hampir rata, ya. Sepertinya di semua wilayah Ciamis ada peredarannya,” ujar Wiwin.
Dengaj demikian, Jumlah besar obat keras ini mengindikasikan bahwa obat golongan G telah menjadi bagian besar dari perkara pidana di Ciamis.
Bahkan melebihi jenis narkotika tanaman atau sintetis yang selama ini lebih dikenal.
Diblender dan Dibakar, Barang Bukti Dimusnahkan Total
Barang bukti dimusnahkan dengan tiga metode berbeda: dibakar, diblender, dan digerinda, disesuaikan dengan jenis barang yang dimusnahkan.
Pakaian, obat-obatan, senjata api rakitan, dan airsoft gun termasuk dalam barang bukti yang dihancurkan.
“Ada yang dibakar, ada yang diblender, untuk psikotropika juga ada yang digerinda,” jelas Wiwin.