“Kami sangat antusias menjadi bagian dari Munas APJI. Ini adalah momentum penting untuk bersinergi, menyumbangkan gagasan, dan mendorong kualitas publikasi ilmiah nasional agar lebih unggul dan diakui secara global,” ujar M. Husni Abdulah Pakarti dalam sesi wawancara usai penandatanganan kerja sama.
YCGI, yang berbasis di Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, terus menunjukkan kiprah nyatanya di kancah nasional.
Dengan membawa visi memajukan pendidikan dan literasi ilmiah dari desa ke panggung nasional.
Menurut Husni, penandatanganan MoU dan MoA ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah konkret untuk menjawab tantangan zaman.
YCGI menggandeng APJI dan berbagai institusi pendidikan untuk membangun kekuatan baru dalam mendorong kerja sama publikasi ilmiah
Khususnya, di bidang publikasi ilmiah yang berintegritas dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
“Ini adalah langkah maju yang sangat berarti, baik bagi yayasan kami maupun bagi Dusun Sukamaju. Kami ingin menunjukkan bahwa kontribusi nyata bagi dunia pendidikan bisa dimulai dari komunitas kecil, asal dijalankan dengan konsisten dan bersinergi,” tambahnya.
Dengan sinergi strategis ini, YCGI berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam ekosistem jurnal ilmiah nasional.
Kemudian, memperluas kiprahnya di dunia pendidikan tinggi Indonesia.
Kolaborasi ini juga membuka peluang luas bagi pengembangan kurikulum berbasis riset dan penerbitan akademik yang bermutu tinggi.