Komjen Fadil juga menegaskan pentingnya koordinasi tanpa ego sektoral.
“Saya sudah sampaikan kepada seluruh anggota saat apel pasukan bahwa setiap penonton adalah tamu negara. Layani mereka dengan ramah, profesional, dan humanis,” katanya.
Pengamanan di Mandalika tidak hanya berlangsung di darat, tetapi juga menjangkau wilayah laut, udara, hingga ruang siber.
Polri memastikan semua aspek keamanan terjaga, mulai dari kedatangan pembalap, logistik, hingga pengamanan area publik dan transportasi.
“Mari kita buktikan bahwa Indonesia mampu menggelar event kelas dunia dengan standar keamanan terbaik,” pungkas Komjen Fadil.
Selain Polri, unsur TNI dan aparat gabungan dari Polda NTB turut dilibatkan, dengan total kekuatan mencapai 2.580 personel.
Operasi besar ini menjadi bentuk keseriusan aparat dalam menjaga nama baik bangsa di panggung internasional.