Jakarta, Kondusif.com – Nama Widiyanti Putri Wardhana belakangan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran ini menjadi pejabat terkaya dengan kekayaan fantastis mencapai Rp5,4 triliun. Angka tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dengan jumlah kekayaan tersebut, Menteri terkaya Widiyanti berhasil melampaui nama-nama menteri lainnya yang juga terkenal sebagai konglomerat. Sebut saja Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono yang memiliki harta Rp2,6 triliun, dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan total kekayaan Rp2,3 triliun. Keduanya memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses sebelum bergabung dalam kabinet. Namun, bagaimana kisah perjalanan Widiyanti hingga mencapai titik ini?
Dari Dunia Bisnis ke Kabinet
Widiyanti, yang akrab dengan sapaan Widi, memiliki perjalanan panjang di dunia bisnis. Ia merupakan putri pengusaha Wiwoho Basuki Tjokronegoro, seorang tokoh di sektor energi dan batu bara melalui perusahaan-perusahaan seperti PT Indika Energy Tbk, PT Cirebon Elektrik Power, dan PT Kieco Jaya Agung.
Setelah menyelesaikan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, Amerika Serikat, Widi sempat mencicipi dunia perbankan. Namun, hatinya tertambat pada agribisnis, di mana ia menjadi salah satu pendiri PT Teladan Resources (Teladan Group). Teladan Group merupakan perusahaan induk yang menaungi berbagai sektor, termasuk agribisnis, energi, properti, industri, hingga media.
Kiprah Widi di dunia bisnis semakin solid ketika ia menjabat sebagai direktur operasional (COO) di Teladan Group. Ia juga pernah menjadi direktur di perusahaan kelapa sawit PT Teladan Prima Agro (TPA) pada periode 2012 hingga 2021 sebelum akhirnya mendapat kerpercayaan sebagai komisaris.
Sisi Lain: Filantropi dan Dedikasi Sosial
Tak hanya sukses di dunia bisnis, Widi juga sosok dermawan. Ia aktif dalam berbagai yayasan yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, seni budaya, serta pemberdayaan anak dan perempuan. Beberapa posisi yang diembannya antara lain sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, Pengawas Yayasan Kawula Madani, dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia untuk periode 2018–2024.