Lalu, melakukan tes H. pylori, baik melalui napas, feses, atau biopsi.
Pengobatan
Pengobatan dilakukan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan. Beberapa langkah medis yang umum diberikan adalah.
1. Obat penekan asam lambung
Seperti proton pump inhibitor (PPI) atau H2 blocker, guna mengurangi produksi asam.
2. Obat pelindung mukosa
Misalnya sukralfat, untuk membantu melapisi dan melindungi lambung.
3. Antibiotik
Jika penyebabnya infeksi H. pylori, dokter akan memberikan kombinasi antibiotik.
4. Hentikan pemicu
Mengurangi atau menghentikan konsumsi OAINS, alkohol, serta makanan yang terlalu pedas dan asam.
5. Penanganan darurat
Pada kasus perdarahan berat, mungkin diperlukan rawat inap bahkan tindakan endoskopi atau operasi.
Pencegahan Gastritis Erosif
Mencegah gastritis erosif bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup sehari-hari, di antaranya.
Mengurangi konsumsi alkohol, menghindari penggunaan obat OAINS tanpa pengawasan dokter.
Kemudian, mengelola stres dengan baik.
Makan dengan pola teratur, hindari makanan pedas, asam, dan berlemak berlebihan
Lalu, menjalani pemeriksaan rutin jika memiliki riwayat penyakit lambung.
Gastritis erosif adalah peradangan pada lambung yang disertai kerusakan jaringan berupa erosi atau luka pada mukosa lambung.
Kondisi ini dapat dipicu oleh obat-obatan, alkohol, stres fisik, infeksi H. pylori, hingga refluks empedu. Gejalanya bervariasi, mulai dari nyeri perut hingga muntah darah pada kasus berat.
Penanganan yang tepat melalui pengobatan medis, perubahan gaya hidup, serta pencegahan sejak dini sangat penting untuk menghindari komplikasi serius.
Jika mengalami gejala, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis agar mendapat diagnosis dan terapi yang sesuai.