Apa Itu Gastritis Erosif?
Kondusif.com,- Gastritis erosif adalah salah satu jenis peradangan pada lambung yang ditandai dengan adanya iritasi, luka dangkal, atau erosi pada lapisan mukosa lambung. Kondisi ini berbeda dengan gastritis biasa karena selain peradangan, sudah ada kerusakan jaringan berupa goresan atau luka kecil di dinding lambung. Jika tidak ditangani, gastritis erosif dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan lambung hingga tukak.
Penyakit ini sering kali bersifat akut, muncul tiba-tiba, dan menimbulkan gejala yang cukup mengganggu.
Namun, dalam beberapa kasus, gastritis erosif juga bisa berkembang secara kronis sehingga pasien tidak menyadari sampai gejalanya semakin parah.
Penyebab
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan lapisan lambung mengalami erosi. Beberapa penyebab utama antara lain.
1. Penggunaan Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS)
Obat seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen jika digunakan dalam jangka panjang dapat juga merusak lapisan pelindung lambung sehingga menimbulkan iritasi dan luka.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol juga bersifat korosif terhadap mukosa lambung. Konsumsi berlebih dalam jangka waktu lama menjadi salah satu pemicu utama gastritis erosif.
3. Infeksi Bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)
Bakteri ini juga sering menjadi penyebab gastritis dan tukak lambung. H. pylori melemahkan lapisan pelindung lambung sehingga mudah mengalami kerusakan.
4. Stres Fisik Berat
Kemudian, cedera serius, luka bakar, atau pasca operasi besar dapat meningkatkan risiko gastritis erosif, kondisi ini dikenal sebagai stress-induced gastritis.
5. Refluks Empedu
Aliran balik empedu ke dalam lambung juga bisa menyebabkan iritasi dan erosi pada dinding lambung.
Gejala Gastritis Erosif
Gejala yang dialami penderita bisa berbeda-beda. Beberapa tanda yang umum muncul adalah.
Nyeri atau perih pada ulu hati, rasa terbakar di perut bagian atas, mual dan muntah, nafsu makan menurun.
Kemudian, muntah darah atau tinja berwarna hitam (menandakan perdarahan) dan kembung dan sering bersendawa.
Pada kasus ringan, gejala juga mungkin hanya berupa ketidaknyamanan di perut.
Namun pada kondisi parah, perdarahan lambung bisa menjadi gejala yang mengancam nyawa.
Cara Mendiagnosis Gastritis Erosif
Dokter biasanya melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, seperti.
Melakukan Endoskopi lambung, untuk melihat langsung kondisi dinding lambung.
Kemudian, tes darah, guna memeriksa adanya anemia akibat perdarahan.
Selain itu, tes feses, untuk mendeteksi perdarahan tersembunyi.