banner 720x220
News  

Menag Perpanjang Libur Lebaran 20 Hari, Upaya Kurangi Kemacetan

Jakarta, Kondusif – Pemerintah resmi memperpanjang libur Lebaran 2025, yang semula dimulai pada 24 Maret kini dimajukan menjadi 21 Maret 2025. Dengan keputusan ini, total libur sekolah mencapai sekitar 20 hari. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan arus mudik yang kerap menjadi masalah tahunan.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa kebijakan ini memberikan masyarakat waktu perjalanan yang lebih panjang, sehingga pemudik bisa lebih fleksibel dalam menentukan jadwal keberangkatan. Dengan begitu, lonjakan kendaraan di titik-titik rawan kemacetan dapat ditekan.

“Dengan rentang perjalanan mudik yang lebih panjang, sekitar 20 hari, masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan lebih fleksibel untuk mengurangi kemacetan,” ujar Nasaruddin Umar dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Senin (11/3/2025).

Selain memperpanjang libur sekolah usai lebaran, Kementerian Agama (Kemenag) juga berinisiatif menjadikan masjid di jalur mudik sebagai posko istirahat bagi pemudik. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.

Masjid Disiapkan Jadi Tempat Istirahat Pemudik Lebaran

Sebagai bagian dari upaya mendukung perjalanan mudik yang aman dan nyaman, Menag Nasaruddin mengajak pengurus masjid di sepanjang jalur mudik lebaran untuk menyediakan fasilitas bagi para pemudik. Salah satunya adalah menyediakan air minum gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *