“Pasar tidak bersemangat,” kata Spencer Hakimian, pendiri Tolou Capital Management, sembari membagikan grafik kejatuhan harga Bitcoin di media sosial X.
Kritik juga datang dari Shayan Salehi, seorang pengusaha teknologi asal Jerman, yang menilai pengumuman ini hanyalah retorika tanpa dampak nyata. Menurutnya, tanpa komitmen pembelian langsung oleh pemerintah, pasar akan tetap skeptis terhadap keseriusan Trump dalam mendukung kripto.
Dukungan atau Sekadar Strategi?
Langkah Trump dalam membentuk cadangan Bitcoin memang memberi sinyal bahwa pemerintah AS mulai mengakui peran mata uang kripto dalam ekonomi modern. Namun, tanpa kebijakan konkret yang benar-benar mendorong adopsi kripto secara luas, banyak yang meragukan apakah ini benar-benar bentuk dukungan atau sekadar strategi politik semata.
Terlebih lagi, Trump masih belum menunjukkan sikap yang benar-benar konsisten terhadap kripto. Di satu sisi, ia menggembar-gemborkan ambisi menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto dunia,” tetapi di sisi lain, kebijakan yang diambilnya belum cukup untuk memberi kepercayaan penuh kepada investor dan komunitas kripto.
Bagi para penggemar aset digital, pertanyaan besar masih menggantung: apakah Trump akan benar-benar mendukung mata uang kripto di masa depan, ataukah ini hanya langkah sementara tanpa komitmen yang jelas?