Dalam audiensi tersebut, APMMSC juga menyampaikan keprihatinan yang sama.
Tuntutan Antisipasi LGBT di Ciamis
Mereka menilai pergaulan bebas dan fenomena LGBT yang berkembang di Ciamis–Tasikmalaya harus segera diantisipasi dengan langkah konkret.
Salah satunya melalui regulasi yang mampu memperkuat pendidikan moral sejak dini di keluarga dan sekolah.
Zaenal menyebutkan, DPRD akan segera memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga terkait, termasuk komisi perlindungan anak, untuk mendengarkan pandangan langsung dan merumuskan strategi bersama.
“Hari Jumat kita akan tindak lanjuti. Minimal semua pihak bisa bercerita, apa saja akar permasalahan yang pernah terjadi di Ciamis. Dari situ kita bisa buat solusi yang nyata,” tegasnya.
Masyarakat pun berharap, dengan adanya kolaborasi antara DPRD, pemerintah, orang tua, dan masyarakat sipil, permasalahan ini bisa diminimalisir.
Upaya preventif dianggap lebih penting dibanding hanya sekadar penindakan hukum.
Audiensi APMMSC bersama DPRD Ciamis menjadi momentum penting untuk menyatukan visi.
Bahwa pencegahan pergaulan bebas dan penyimpangan moral bukan hanya urusan segelintir pihak, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.