“Kepercayaan publik terhadap Polri saat ini berada di angka 70 persen. Ini tren positif, tapi jangan membuat kita berpuas diri. Masih banyak ruang untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan keterlibatan masyarakat,” tegasnya.
Rakernis turut menjadi forum evaluasi kanal komunikasi resmi Polri, seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih diperlukan penguatan literasi publik terhadap kanal-kanal tersebut.
“Bagaimana masyarakat bisa percaya dan memanfaatkan layanan kita kalau mereka tidak tahu keberadaannya? Ini tantangan kita bersama,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Divhumas Polri akan memperluas program pelatihan kehumasan di tingkat Polda dan Polres, serta mengoptimalkan media monitoring untuk mengantisipasi perkembangan isu.
Rakernis juga diisi dengan pemberian penghargaan bagi jajaran Humas Polda yang dinilai unggul dalam strategi komunikasi publik, sebagai bentuk motivasi meningkatkan performa kehumasan di seluruh Indonesia.
Melalui Rakernis 2025, Humas Polri menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, adaptif, dan profesional. Dengan strategi komunikasi yang presisi dan humanis, Polri berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menjaga stabilitas di tengah tantangan zaman.***
