“Bayar lagi atau sudah include BPJS?,” tulis warganet lainnya.
Pertanyaan ini menggambarkan bahwa warga berharap layanan antar ini dapat tetap terjangkau dan terintegrasi dengan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ada pula yang penasaran soal jangkauan layanan ke daerah-daerah, seperti ditulis oleh akun noenoey.
“Kalau ke Panawangan berapa hari?,” tulis warganet lainnya.
Layanan ini menjadi angin segar bagi pasien rawat jalan, terutama lansia dan mereka yang tinggal jauh dari RSUD Ciamis.
Inovasi ini menunjukkan komitmen RSUD Ciamis dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama dalam aspek farmasi.
Dengan memanfaatkan kolaborasi bersama mitra logistik seperti JNE, RSUD Ciamis tampaknya serius menjawab kebutuhan zaman yang serba cepat dan digital.
Masyarakat kini tinggal menunggu di rumah, dan obat akan tiba dengan aman tanpa harus mengalami antrean panjang di rumah sakit.