Ada yang menulis, “Peruri pun emosi”, menandakan seolah-olah pembuat uang ikut meluapkan kemarahan terhadap korupsi.
Komentar lain yang menarik berbunyi, “Gue yakin, di Peruri ada Gen Z”.
“Mau tanya dong, kalau kerja di Peruri, gajinya tinggal gunting uang sendiri atau gimana ya?”, yang bernada sarkas sekaligus humoris.
Ada pula yang menyebut ini sebagai “uang palsu yang canggih” karena adanya perbedaan warna dan tulisan yang tidak lazim.
Sementara itu, sebagian netizen penasaran apakah uang tersebut asli atau palsu. Beberapa menduga ini hanyalah editan atau aksi iseng belaka.
Meski begitu, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait apakah uang tersebut hasil cetakan asli yang mengalami kesalahan atau sekadar gimmick kreatif dari konten kreator.
Fenomena ini menyoroti bagaimana isu korupsi masih menjadi perhatian besar masyarakat, bahkan sampai muncul di media sosial dalam bentuk yang tak terduga seperti ini.