Ciamis,kondusif.com,– Dalam rangka menguatkan peran perempuan dalam dunia organisasi dan masyarakat, PK KOPRI PMII Universitas Galuh sukses menyelenggarakan diskusi santai secara daring bertema “Kepemimpinan Perempuan”, Senin, (16/6/2025).
Kegiatan berdurasi dua jam ini mendapatkan respons positif dari kader PMII, khususnya para perempuan yang ingin menempuh jalan kepemimpinan.
Diskusi ini menghadirkan Selma Nurdiana, Koordinator Biro Pengembangan Organisasi PK KOPRI PMII Universitas Galuh, sebagai pemantik.
Dalam paparannya, Selma menjabarkan tantangan struktural dan kultural yang masih membatasi ruang gerak perempuan di ranah kepemimpinan, baik dalam organisasi maupun masyarakat umum.
“Hambatan eksternal seperti stereotip kepemimpinan maskulin, kurangnya dukungan keluarga, hingga minimnya keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih menjadi persoalan,” kata Selma.
Ia juga menyinggung hambatan internal seperti kurangnya minat, terbatasnya waktu akibat beban domestik, dan minimnya akses modal serta jaringan.
KOPRI PMII Universitas Galuh: Keberanian Adalah Kunci
Sementara itu, Ketua PK KOPRI PMII Universitas Galuh, Intan Nur Permatasari, menegaskan bahwa keberanian dan minat adalah faktor kunci.
“Banyak perempuan belum tergerak karena merasa tidak punya cukup dukungan, bahkan dari sesamanya. Padahal, support system sangat menentukan dalam proses kepemimpinan,” ujarnya.