Organisasi Kepemudaan Menjadi Mitra Strategis
Korps PMII Putri menjadi salah satu organisasi yang responsif dan proaktif.
Dalam forum audiensi, KOPRI mendorong agar edukasi kesehatan reproduksi dan literasi bahaya HIV menjadi bagian dari kurikulum nonformal di sekolah dan komunitas.
“Kami siap menjadi bagian dari solusi. Edukasi dan advokasi harus masuk hingga ke ruang-ruang keluarga dan sekolah,” kata Sarah Annisya, Ketua PMII Putri Ciamis.
KOPRI juga menegaskan pentingnya pendekatan pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan media.
Hapus Stigma, Bangun Kepedulian Kolektif
Salah satu tantangan terbesar dalam edukasi HIV adalah stigma sosial yang masih melekat.
Baik Dinas Kesehatan maupun PMII Putri sepakat bahwa penanganan HIV akan lebih efektif jika masyarakat berhenti menganggap isu ini sebagai hal tabu.
KOPRI mengajak semua pihak untuk memperlakukan HIV sebagai masalah kesehatan masyarakat yang harus mendapat penanganan secara terbuka dan penuh empati.
“Jangan biarkan remaja kita terjerat dalam ketidaktahuan dan stigma. Edukasi adalah benteng pertama,” ujar Sarah.