banner 720x220

Keutamaan 10 Muharram dan Amalan yang Dianjurkan Umat Islam

Khazanah,kondusif.com, Keutamaan 10 Muharram menjadi perhatian penting umat Islam setiap tahun. Tanggal 10 Muharram, yang dikenal juga sebagai Hari Asyura, bukan sekadar bagian dari kalender Hijriah, tetapi memiliki nilai sejarah, spiritual, dan ibadah yang tinggi.

Rasulullah SAW sendiri menekankan keistimewaan hari ini dengan berbagai amalan yang dianjurkan.

Asal Usul Hari Asyura

Hari Asyura berasal dari kata ‘Asyara’ yang dalam bahasa Arab berarti “sepuluh”. Tanggal 10 Muharram dalam kalender Masehi akan jatuh pada tanggal 6 Juli 2025.

Dalam sejarah, berbagai peristiwa besar terjadi pada hari Asyura, seperti.

1. Diselamatkannya Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Firaun.

2. Taubat Nabi Adam AS diterima Allah.

3. Nabi Nuh AS selamat dari banjir besar.

4. Nabi Yunus AS dikeluarkan dari perut ikan.

5. Syahidnya cucu Rasulullah, Sayyidina Husain bin Ali, di Padang Karbala.

Peristiwa-peristiwa ini juga menambah kekhusyukan umat Islam dalam menyambut 10 Muharram sebagai momentum spiritual.

Keutamaan 10 Muharram Menurut Hadis

Sementara itu, dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.”

(HR. Muslim)

Hadis ini juga menegaskan bahwa puasa pada tanggal 10 Muharram menjadi sarana penghapus dosa satu tahun yang lalu, menjadikannya salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selain puasa Ramadan dan puasa Arafah.

Amalan yang Dianjurkan di Hari 10 Muharram

Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan.

1. Berpuasa

Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) sangat dianjurkan dilakukan beriringan.

Hal ini juga sebagai bentuk ikhtilaf (pembeda) dari puasa kaum Yahudi yang hanya pada 10 Muharram saja.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *