“Kami yakin ini murni keteledoran panitia. Pak Herdiat selalu menjunjung tinggi kebersamaan, bahkan sejak almarhum masih hidup,” ucap Ramli.
PAN menyayangkan jika aspek historis dan penghormatan terhadap tokoh daerah tak diperhatikan dalam momen penting seperti Hari Jadi Ciamis.
Ramli menegaskan, pihaknya akan menyampaikan hal ini secara resmi ke DPD PAN untuk ditindaklanjuti.
“Penghargaan terhadap yang telah berpulang bukan hanya soal simbol, tetapi juga cerminan adab dan karakter pemerintahan. Ini bukan persoalan teknis semata,” tandasnya.
Fraksi PAN berharap ke depan tidak ada lagi kelalaian semacam ini, terutama menjelang momen-momen politik penting seperti pilkada.
Penyelenggara acara pemerintah diminta lebih teliti dan sensitif dalam menyusun daftar tamu, khususnya tokoh-tokoh yang telah berjasa dan keluarganya.
“Kami hanya ingin semua yang pernah berjuang untuk Ciamis, termasuk almarhum Yana D Putra, tetap dihargai. Itu bagian dari menjaga sejarah dan martabat daerah,” pungkasnya.