banner 720x220
News  

Keraton Kanoman Sambangi ‘Orang Tua’ Galuh di Keraton Selagangga

Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Keraton Selagangga Peringati 200 Tahun Segitiga Emas Syiar Islam

Keraton Selagangga Titik Tolak Segitiga Syiar Islam di Ciamis
Keraton Selagangga Titik Tolak Segitiga Syiar Islam di Ciamis

Ciamis, Kondusif – Guyonan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mencairkan suasana khidmat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Keraton Selagangga.

Dengan nada berseloroh, ia membandingkan nasib mubaligh dengan dirinya sendiri soal amplop seusai acara.

 

“Hanya saja, bedanya adalah jika mubaligh setelah acara mendapatkan amplop, maka Bupati setelah acara malah memberi amplop,” ucap Herdiat. Minggu, (21/09/2025).

Pernyataan itu langsung disambut tawa, sorakan, dan tepuk tangan para hadirin.

Deklarasi Tolak Penyimpangan Sejarah

Sebelum candaan itu, Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis (DKKC) menyampaikan deklarasi penting.

Ketua DKKC, Yat Rospia Brata, menegaskan sikap masyarakat Galuh.

“Kami, Masyarakat Tatar Galuh Ciamis, menolak segala bentuk upaya penyimpangan sejarah dalam bentuk apapun,” ujarnya lantang.

Pernyataan tersebut diikuti hadirin yang mengulang dengan kompak, menegaskan komitmen bersama menjaga sejarah.

Iket Mahesa Kanoman: Simbol Persaudaraan Budaya

Acara semakin bermakna dengan penyematan iket Mahesa Kanoman kepada Bupati Herdiat oleh Mahapatih Pangeran Raja Qodiran dari Kesultanan Kanoman Cirebon.

Simbol itu merekatkan kembali ikatan budaya antara Cirebon dan Galuh, sekaligus menegaskan pentingnya warisan sejarah.

Dalam sambutannya, Herdiat menyatakan komitmen untuk mendirikan museum Galuh.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *