“Bila aturan mengharuskan ditutup sementara, akan kita tutup sementara. Kalau harus ditutup secara permanen, maka akan ditutup permanen,” tegasnya.
Ia juga memberikan perhatian khusus pada proses pengolahan makanan.
Menurutnya, higienitas dan waktu memasak harus menjadi prioritas utama agar makanan tetap layak dikonsumsi.
“Kalau distribusi dilakukan pukul 10 atau 11, maka makanan paling lama dimasak 4 jam sebelumnya. Kalau sampai dimasak 12 jam sebelumnya atau bahkan lebih, itu jelas sebuah kelalaian,” tegas Herdiat.
Bupati mengimbau kepada seluruh pengelola dapur penyedia MBG agar meningkatkan standar sterilisasi dan higienitas makanan sebelum didistribusikan.
“Ke depan, saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa. Keselamatan anak-anak kita harus menjadi prioritas,” pungkasnya.