Ciamis bahkan sudah empat kali menerima bantuan sepanjang tahun 2025.
“Terakhir saat Hari Jadi Ciamis, total bantuan mencapai Rp442 juta. Sekarang Rp99 juta, dan semoga akan berlanjut,” kata Tino.
Tino juga menambahkan bahwa Sentra Phalamartha tidak bekerja sendiri.
Proses usulan melibatkan berbagai pihak seperti PPDI, pendamping sosial, hingga pemerintah desa dan kecamatan.
Setelah diverifikasi dan direkomendasikan oleh Dinsos Ciamis, nama-nama calon penerima disampaikan ke Kemensos.
“Kerja sama ini membuktikan bahwa kehadiran negara itu nyata bagi penyandang disabilitas. Tidak hanya dalam bentuk bantuan materi, tetapi juga keberpihakan terhadap hak dan kemandirian mereka,” tegas Tino.
Dengan kolaborasi yang solid antara pusat dan daerah, pemberdayaan penyandang disabilitas di Ciamis terus menunjukkan hasil positif dan berkelanjutan.