Bekasi, Kondusif – Bekasi kembali diterjang banjir, merendam ribuan rumah dan menyisakan penderitaan bagi warga. Namun, di tengah situasi darurat itu, sebuah video viral menghebohkan publik, istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, terlihat menginap di hotel saat masyarakatnya berjuang menghadapi genangan air.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pun angkat bicara. Ia menegur Wiwiek yang dinilai kurang menunjukkan empati di saat warganya sedang kesulitan. Menurut Dedi, pejabat dan keluarganya seharusnya berada di tengah masyarakat saat bencana terjadi.
“Sebagai gubernur, saya bisa memberikan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini, saya sampaikan teguran kepada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena mereka dipilih untuk melayani masyarakat,” kata Dedi saat diwawancarai di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Rabu (5/3).
Dedi menegaskan bahwa pejabat, termasuk keluarganya, memiliki tanggung jawab moral terhadap rakyat. Istri pejabat, apalagi yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, seharusnya menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat, bukan justru mengungsi ke tempat yang lebih nyaman.
“Saat rakyat kesulitan, pejabat dan keluarganya harus ikut merasakan penderitaan yang sama. Jangan justru menjauh,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tidak menampik kabar bahwa istri dan anaknya mengungsi ke hotel saat banjir melanda. Ia beralasan bahwa keputusan tersebut diambil untuk memastikan keamanan keluarganya, mengingat rumahnya di kompleks Kemang Pratama ikut terendam banjir.
Respon (3)