Herdiat memberikan apresiasi kepada seluruh insan pendidikan Ciamis atas kreativitas dan kerja keras mereka.
Namun ia juga menegaskan, kerja keras di daerah akan percuma tanpa dukungan struktural dari provinsi.
“Kami di daerah sudah all out. Tapi kalau provinsi tak hadir, siapa yang rugi? Ya anak-anak kita,” katanya.
Prestasi Tak Menutupi Masalah Struktural
Ciamis saat ini telah meraih dua penghargaan nasional sebagai Daerah Jawara Kategori Maju dan Pelopor Kategori Laju.
Bahkan, Dinas Pendidikan tengah membidik status Kawasan Sekolah Rujukan Google (KSRG).
Namun Herdiat juga mengingatkan bahwa semua prestasi itu jangan sampai menutup mata terhadap lemahnya koordinasi vertikal.
“Pendidikan adalah jalan panjang. Kalau komunikasi antarlembaga tidak dibangun, potensi daerah bisa terhambat,” ujarnya.
Evaluasi Perlu Dilakukan
Ketidakhadiran KCD Jabar Wilayah 13 bukan insiden pertama. Bupati menyebutnya sebagai pola yang berulang. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik: apakah ada pembiaran dari Pemerintah Provinsi?
Jika pendidikan adalah prioritas bersama, seharusnya kehadiran dan koordinasi menjadi keharusan, bukan pilihan.