Jakarta,kondusif.com,– Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya menjaga daya beli rakyat melalui program bantuan sosial terbaru. Salah satu yang paling ditunggu adalah tambahan bantuan Kartu Sembako sebesar Rp200.000 per bulan yang akan mulai dicairkan pada 5 Juni 2025 untuk 18,3 juta Keluarga.
Langkah ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi besar-besaran yang diluncurkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan II tahun 2025 tetap di kisaran 5 persen.
Pemerintah menargetkan agar konsumsi rumah tangga tetap tumbuh positif, terutama jelang libur sekolah pada Juni–Juli.
“Tambahan Kartu Sembako Rp200.000 per bulan diberikan kepada sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dalam siaran pers resminya, Selasa (27/5).
Tak hanya itu, bantuan sembako ini juga dibarengi dengan distribusi beras 10 kg per KPM selama periode yang sama.
Program ini dikawal langsung oleh Kementerian Sosial dan Badan Pangan Nasional, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan BULOG.
Prabowo Genjot Bantuan Sosial untuk Rakyat Kecil
Sejak awal menjabat, Presiden Prabowo menegaskan bahwa perlindungan sosial terhadap masyarakat miskin dan rentan adalah prioritas utamanya.
Penambahan nilai Kartu Sembako ini pun dianggap sebagai bukti nyata bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi tekanan harga pangan dan kebutuhan pokok.
Dengan nilai total Rp400.000 selama dua bulan, bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban keluarga miskin di tengah liburan sekolah, saat pengeluaran rumah tangga biasanya meningkat.
