Poin Penting Workshop:
- Antisipasi Bullying: Guru dilatih mendeteksi dini perilaku bullying melalui pendekatan yang humanis dan edukatif.
- Penanganan Reaktif: Jika kasus memenuhi unsur pidana, pelaku akan diproses hukum. Namun, pembinaan tetap menjadi langkah utama.
- Solusi Kolaboratif: Pentingnya sinergi antara guru, orang tua, aparat, dan KPAID untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.
Ketua KPAID, Ato Rinanto, menambahkan bahwa bullying bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi seluruh elemen masyarakat. “Kegiatan ini adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak kita bisa belajar tanpa rasa takut,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara PGRI dan Polres Tasikmalaya Kota yang berhasil menyelenggarakan workshop ini. Diharapkan, guru yang hadir dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan sekolah bebas dari bullying.
Workshop ini menjadi tonggak penting dalam mendorong sinergi antara lembaga pendidikan, aparat hukum, dan masyarakat untuk melindungi hak anak mendapatkan pendidikan tanpa kekerasan. “Guru ternaungi, murid terlindungi,” menjadi semangat yang diusung dalam kegiatan ini.***
Respon (1)