Tasikmalaya – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, S.I.K., M.Si., menjadi pembicara utama dalam workshop bertema “Bullying: Antisipasi, Reaktif, dan Solusi”. Acara yang berlangsung di Kabupaten Tasikmalaya ini digagas oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID).
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dari berbagai kecamatan di Tasik Utara dengan tujuan memperkuat langkah preventif dan reaktif dalam mencegah serta menangani bullying di lingkungan sekolah. Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, juga turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Bullying adalah ancaman nyata yang dapat merusak masa depan anak. Antisipasi, pendekatan persuasif, dan kerja sama lintas sektor adalah kunci untuk mengatasi masalah ini,” ujar AKBP Moh. Faruk Rozi.
Kapolres menjelaskan bahwa meski pendekatan reaktif seperti penegakan hukum tetap diperlukan, upaya preventif berupa edukasi dan pembinaan harus menjadi prioritas. Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam mendeteksi dini dan mencegah perilaku bullying.
Respon (1)