Menurutnya, melalui kegiatan semacam ini, Polri tidak hanya menyapa secara simbolis, tetapi juga menyalurkan empati, dukungan moral, dan perhatian langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk para purnawirawan yang telah berjasa mengabdi di kepolisian.
“Kita ingin kedekatan emosional ini menjadi kekuatan bersama dalam menjaga keamanan dan membangun harmoni sosial. Ini bagian dari strategi besar Polri untuk tetap hadir dan dekat dengan masyarakat,” tegasnya.
Situasi Aman dan Humanis
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Tak hanya memberikan dukungan moril.
Kapolres dan jajaran juga membawa bantuan simbolis sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas kondisi sosial yang dihadapi masyarakat.
Selama kegiatan, situasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Hal ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam membangun lingkungan sosial yang peduli dan inklusif.
Anjangsana ini sekaligus menjadi simbol bahwa Hari Bhayangkara bukan hanya tentang perayaan institusional.
Melainkan juga momentum untuk mendekatkan Polri dengan rakyat yang dilayaninya. Kapolres berharap.
Semangat ini dapat terus hidup dalam keseharian seluruh anggota kepolisian, baik dalam bertugas maupun berinteraksi dengan masyarakat.