Bagi sebagian warga, kesempatan ini adalah angin segar di tengah harga pangan yang kian melambung. Siti (42), seorang ibu rumah tangga asal Bandung Kulon, mengaku bisa menghemat banyak dari belanja hari ini. “Kalau di pasar, harga beras dan minyak sekarang tinggi sekali. Alhamdulillah, di sini lebih murah dan kualitasnya bagus,” ujarnya sambil tersenyum lega.
Kapolda Jabar menegaskan, gerakan ini bukan hanya soal jual beli pangan, tetapi juga tentang kepedulian dan kebersamaan. “Kami ingin program ini meringankan beban masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan warga. Ini bentuk nyata bahwa keamanan dan kesejahteraan itu berjalan beriringan,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong, Gerakan Pangan Murah di Mapolda Jabar diharapkan menjadi contoh sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.***