Lokasi perjudian tersebut sangat tersamarkan di tengah hiruk-pikuk kota, dengan kedok promosi lapangan futsal.
“Kami menerima informasi dari siber, masyarakat, dan pimpinan. Dari situ dilakukan penggerebekan,” ujar Kombes Hendra, Sabtu (21/6/2025).
Taruhan di tempat tersebut bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 3 juta untuk kelas biasa, dan di atas Rp 3 juta untuk kelas VIP.
Polisi Sita Barang Bukti dan Rekening
Dalam penggerebekan, polisi berhasil menyita puluhan ponsel, beberapa unit CCTV, serta empat rekening bank yang digunakan dalam aktivitas perjudian.
Sejumlah kendaraan milik pemain dan karyawan juga ditemukan masih terparkir di tempat kejadian.
“Terkait berapa lama operasionalnya, masih kami dalami. TKP memang tersamar dan sulit dikenali,” ungkap Kombes Hendra.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang diamankan.
Penetapan pasal yang akan disangkakan menunggu hasil gelar perkara.
“Ini adalah pengungkapan kasus judi kasino pertama di wilayah Jabar, khususnya Kota Bandung. Untuk estimasi omzet per harinya, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.