banner 720x220
News  

Jerome Polin Sindir Hitungan DPR, Publik Geram soal Tunjangan Rumah Rp 50 Juta

Foto: web
Foto: web

Namun, klarifikasi itu tak cukup meredam kekecewaan publik.

Alih-alih mereda, isu tunjangan justru semakin mempertegas jurang antara elite politik dengan realitas rakyat.

Nafa Urbach Turut Disorot

Kontroversi makin panas setelah anggota DPR dari Partai Nasdem, Nafa Urbach, ikut angkat bicara.

Dalam siaran langsung TikTok, ia menyebut biaya hidup di Jakarta tinggi dan macet menjadi alasan tambahan.

“Saya aja tinggal di Bintaro, macetnya luar biasa. Setengah jam perjalanan masih stuck,” katanya.

Pernyataan ini malah memperburuk keadaan. Warganet menilai pembelaan Nafa jauh dari realita masyarakat kecil.

Kolom komentar media sosialnya pun dibanjiri kritik hingga akhirnya ia memilih menutup akses komentar Instagram.

Netizen Ramai Dukung Jerome

Di sisi lain, Jerome justru menuai dukungan besar. Banyak netizen menyebut kritiknya mewakili suara rakyat yang sudah lama jenuh melihat gaya hidup mewah wakil rakyat.

“Ngitung segini aja salah, gimana ngatur anggaran negara,” sindir seorang pengguna X.

“Bang Jer buka kelas matematika khusus DPR aja, biar nggak salah lagi,” timpal warganet lain.

Dukungan tersebut menggambarkan rasa frustasi publik terhadap anggota dewan yang lebih sibuk memperdebatkan fasilitas pribadi ketimbang memperjuangkan kepentingan rakyat.

Simbol Ketidakpekaan Elite

Kasus tunjangan Rp 50 juta kini bukan sekadar bahan candaan, melainkan simbol ketidakpekaan sebagian elite politik.

Melalui kritik yang sederhana namun telak, Jerome Polin berhasil menyalakan kembali diskusi publik tentang keadilan sosial dan prioritas kebijakan di parlemen

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *