Lebih lanjut, perekaman KTP-el terhadap pasien dilakukan langsung oleh tim teknis Dukcapil dengan alat portabel yang dibawa ke ruang perawatan.
Kemudian, proses berlangsung cepat dan tetap menjaga kenyamanan pasien.
Program jemput bola juga sudah rutin dilakukan oleh Disdukcapil Ciamis di berbagai kecamatan dan fasilitas umum.
Targetnya adalah lansia, disabilitas, dan warga dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan datang ke kantor layanan.
Lebih lanjut, Yayan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan layanan ini sebagai bentuk pelayanan publik yang humanis dan inklusif.
“Pelayanan administrasi kependudukan tidak boleh diskriminatif. Kami berkomitmen melayani siapa pun, di mana pun, dalam kondisi apa pun,” tandasnya.