Palangkaraya, Kondusif – Palangkaraya dikejutkan oleh sebuah pemandangan langka di Diler TMS Isuzu. Seorang pengusaha gorengan beli truk dengan uang koin.
Beberapa karung dan galon berisi uang koin diturunkan dari kendaraan, kemudian dibuka satu per satu. Karyawan diler tampak sibuk menghitung tumpukan koin dalam berbagai pecahan.
Di balik kejadian unik ini, ada seorang pengusaha makanan bernama Isah. Ia datang bukan sekadar membeli kendaraan, tetapi membawa kisah perjuangan selama lima tahun yang akhirnya berbuah manis, sebuah truk Isuzu Elf NMR yang dibelinya secara tunai dengan hasil tabungan dalam bentuk uang koin. Sontak hal ini menjadi gempar. Seorang pengusaha gorengan beli truk dengan uang koin.
Menabung dari Gerobak ke Truk
Lima tahun lalu, Isah memulai usahanya dengan berjualan pentol dan goreng-gorengan di pinggir jalan. Setiap hari, dari hasil penjualannya, ia menyisihkan sebagian keuntungan dalam bentuk uang koin dan menyimpannya dengan tekun. Bagi banyak orang, menabung dalam jumlah besar dengan cara ini mungkin terdengar tidak praktis, tapi bagi Isah, ini adalah simbol disiplin dan tekad.
“Kami berencana mengembangkan usaha agar lebih besar dan naik kelas. Setelah uang ini terkumpul, niat kami sudah mantap untuk membeli truk Isuzu,” ujar Isah, dengan wajah berbinar saat melihat kendaraan barunya.
Kepercayaan pada Isuzu
Isah memilih Isuzu bukan tanpa alasan. Sebagai pengusaha makanan yang mengandalkan mobilitas tinggi, ia membutuhkan kendaraan tangguh yang bisa diandalkan dalam jangka panjang.
“Kami pilih Isuzu karena dari segi pelayanannya, terus juga kekuatan mobilnya, dan di sini kreditnya enak. Meski beli truk dengan uang koin, Alhamdulillah kita bisa beli tunai,” ujarnya.
Keputusan Isah ini pun menjadi bukti bahwa Isuzu tidak hanya dikenal dengan kualitas produknya, tetapi juga dengan layanan purna jual yang memudahkan pelanggan.
Misi Menghitung Koin: Dua Hari Satu Malam
Bagi Dealer TMS Isuzu Palangkaraya, pembelian ini menjadi momen yang tak terlupakan. Kepala Cabang TMS Isuzu Palangkaraya, Ariful Askar, mengungkapkan bahwa proses pembayaran ini membutuhkan kerja ekstra dari timnya.


Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Kondusif.com, Yamaha Mio Legendaris,- Dua dekade setelah kehadirannya, Yamaha Mio tetap menjadi nama besar di dunia…

Kondusif.com,- Setiap tahun, Bumi mengalami dua momen penting dalam lintasannya mengelilingi Matahari: perihelion (titik terdekat)…

Bandung,kondusif.com,- Monumen Asia Afrika Bandung bukan sekadar tugu biasa. Monumen ini adalah pengingat kuat akan…

Banjar, Kondusif.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya! Toko Besi Sumberjaya kini…

Ciamis, Kondusif – Di era ketika siapa saja bisa menjadi “penyebar informasi” lewat media sosial, jurnalis…

Respon (1)