“Saya teriak ‘begal!’, untungnya ada warga yang langsung datang dan menolong saya,” kata Ika.
Luka dan Perjuangan Sang Ibu
Meski berhasil menggagalkan aksi kejahatan itu, Ika mengalami beberapa luka di wajah dan tubuhnya akibat cakaran serta pukulan. Namun, ia tetap tegar dan memastikan kondisinya masih baik, meski harus menjalani pemeriksaan kandungan untuk memastikan bayinya dalam keadaan aman.
“Sudah diurut sama paraji (dukun beranak), tapi saya juga perlu USG untuk memastikan kondisi janin. Ini sudah masuk bulan kelima, anak ketiga saya,” ungkapnya.
Begal Mabuk yang Salah Pilih Korban
Sementara itu, menurut keterangan dari Kapolsek Mangkubumi Iptu Jajat Jatnika, Aji Sidik kini hanya bisa menyesali perbuatannya dari balik sel tahanan. Ia mengaku tak menyangka jika korbannya akan melawan seagresif itu.
“Saya waktu itu mabuk, minum tuak di dekat Cilembang. Lihat korban lagi main HP di atas motor, saya pikir bisa langsung saya ambil,” katanya dengan nada lesu.
Melalui keterangan Kapolsek, Aji mengaku awalnya hanya berniat mencari jalan pulang setelah ditinggal temannya yang bernama Agus. Namun, dalam kondisi mabuk, ia malah nekat membegal.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, membenarkan kejadian ini dan memastikan bahwa pelaku telah diamankan.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan Aji sendiri bukan orang baru dalam dunia kriminal. Ia pernah dipenjara pada 2018 akibat kasus pencurian mobil dan divonis delapan bulan penjara.
“Pelaku sudah kami tahan. Dia residivis kasus pencurian kendaraan,” ujar Jajat.