Bupati juga menyoroti tantangan daerah, terutama keterbatasan anggaran. Namun, dengan semangat gotong royong, inovasi, dan kerja sama, ia optimistis hambatan dapat diatasi. “Generasi muda adalah penerus estafet perjuangan bangsa,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya bimbingan bersama.
Upacara ini mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema tersebut mencerminkan ajakan untuk mengokohkan persatuan dan tekad membangun bangsa secara bersama-sama.
Yang tak kalah mengharukan, upacara dihadiri dua mantan narapidana teroris (Napiter) – Saeful Uyun dan Risnawan Qomarudin – serta satu returnis, Muhammad Faizal Sobrun Jamil. Kehadiran mereka sebagai peserta upacara menjadi simbol kuat bahwa semangat kebangsaan mampu mempersatukan seluruh rakyat tanpa terkecuali.
Rangkaian acara yang berada di bawah penanggung jawab Sekda Kabupaten Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi, M.T., berjalan aman, lancar, dan kondusif hingga akhir. Peringatan HUT RI ke-80 di Ciamis ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya persatuan dan perjuangan tiada henti demi masa depan yang lebih baik.***