Di satu sisi, wajib pajak diberi kesempatan untuk taat. Di sisi lain, konsumen juga mendapat penghargaan karena telah berkontribusi pada penerimaan daerah.
“Kita tidak membatasi jumlah unggahan. Semakin banyak struk yang di-upload, semakin besar peluang mendapatkan hadiah,” jelasnya.
Didukung BI dan BJB, Jadi Program Tahunan
Program HOT Mak Nyus mendapat dukungan dari Bank Indonesia (BI) dan Bank BJB sehingga tidak membebani APBD.
Hingga pertengahan September, sudah ratusan struk diunggah masyarakat sejak program resmi dibuka.
Bapenda Ciamis juga aktif melakukan sosialisasi, baik lewat media sosial maupun kegiatan di lapangan. Rencananya, program ini akan terus berlanjut setiap tahun.
Jika pada 2025 baru dimulai pertengahan September, rencananya pada 2026 program akan digelar lebih panjang, yakni Februari hingga November, dengan pengundian pada Desember.
“Dengan adanya program berbasis digital ini, kami berharap pajak daerah semakin optimal, transparan, dan lebih dekat dengan masyarakat,” pungkas Angga.