banner 720x220

Heboh! Menu Serangga jadi Sorotan di Program MBG, Apa Kata Pemerintah?

“Selama bahan pangan lokal itu memenuhi angka kecukupan gizi dan sesuai dengan anggaran, maka bisa masuk dalam MBG,” tambah Hariqo.

Program MBG sendiri direncanakan berjalan bertahap, dengan target 15 hingga 17,5 juta penerima manfaat pada tahun 2025. Presiden, kata Hariqo, berkomitmen memastikan program ini tepat sasaran dan sesuai jadwal.

Serangga Sebagai Alternatif Sumber Protein

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa serangga dapat menjadi alternatif sumber protein, terutama di daerah yang memiliki budaya kuliner berbahan dasar serangga.

“Mungkin saja di daerah tertentu, serangga seperti belalang atau ulat sagu menjadi bagian dari sumber protein utama. Tapi tentu tidak bisa diberlakukan di semua wilayah,” jelas Dadan dalam sebuah acara di Jakarta Selatan pada Sabtu (25/1/2025).

Diversifikasi Pangan Berbasis Budaya Lokal

Wacana serangga dalam MBG mencerminkan pendekatan berbasis kearifan lokal yang berupaya memanfaatkan kekayaan kuliner Nusantara. Pemerintah berharap program ini tidak hanya menjadi solusi untuk pemenuhan gizi, tetapi juga membuka peluang diversifikasi pangan yang selaras dengan kebutuhan dan tradisi masyarakat setempat.

Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis riset, program MBG diharapkan mampu menjawab tantangan gizi di berbagai daerah tanpa mengabaikan keunikan budaya lokal. Bagaimanapun, keragaman Indonesia menjadi kekuatan yang tak terbantahkan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *