“Lagu kebangsaan itu tidak menggunakan kata ‘kami’ atau ‘kita’, melainkan ‘aku’. Artinya, setiap individu anak bangsa harus menyatakan tanggung jawabnya terhadap negeri ini,” kata Habib Luthfi.
Ia menambahkan, ketika menyanyikan bagian ‘disanalah aku berdiri’, itu bermakna seluruh wilayah Indonesia.
Dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera hingga ribuan kepulauan lainnya, adalah tanah milik bersama yang wajib dijaga.
“Wahai bangsaku yang kubanggakan, relakah negeri ini terpecah belah? Jangan pernah! Karena menjaga persatuan adalah tanggung jawab kita semuanya,” tegasnya.
Kirab Merah Putih di Panjalu berlangsung khidmat. Ribuan peserta, mulai dari pelajar hingga tokoh masyarakat, ikut mengibarkan bendera Merah Putih raksasa sebagai simbol persatuan bangsa.