“Kami percaya, perubahan tidak selalu datang dari pusat. Kadang dimulai dari daerah, dari niat baik, dan dari masyarakat yang tak mau tinggal diam,” tambah Baba.
Tak hanya soal distribusi, acara ini juga menjadi sarana dialog antara masyarakat dan pemangku kepentingan soal urgensi ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Semangat swadaya dan gotong royong tampak kuat sepanjang acara berlangsung.
Menuju Talkshow Nasional Ketahanan Pangan
Ketua Pelaksana, Dian Budiana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pembuka menuju talkshow nasional yang akan mempertemukan berbagai pemangku kebijakan dari dalam dan luar daerah.
“Talkshow mendatang akan membahas strategi ketahanan pangan dan peternakan di Kabupaten Ciamis sebagai respon atas krisis pangan dunia,” ujar Dian.
Talkshow tersebut dirancang untuk membumikan kebijakan dari level nasional ke akar rumput.
Dengan mengangkat praktik baik dari daerah seperti Ciamis sebagai model pengembangan kebijakan pangan nasional.
Melalui program seperti Gerakan Pangan Murah, Ciamis menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap rakyat.
Dalam menghadapi tantangan global dapat diwujudkan dengan langkah konkret dan kolaboratif.