Selain piala Kapolres, para pemenang lomba juga mendapat piagam dan uang pembinaan.
Kegiatan semakin semarak dengan hadirnya bazar UMKM dan pembagian santunan bagi anak yatim, yang menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan.
KH. Fadlil berharap dari ajang ini lahir generasi muda yang religius, kredibel, dan mampu membawa pesan dakwah dengan cara yang menyejukkan.
“Kami ingin lahir para da’i yang dapat diterima masyarakat luas, berakhlak mulia, dan siap membimbing generasi mendatang,” ungkapnya.
Acara Gebyar Maulid juga bukan hanya menjadi ruang ekspresi santri.
Tetapi juga momentum persatuan antara aparat kepolisian, pesantren, dan masyarakat.
Antusiasme pengunjung datang dari berbagai daerah di Priangan Timur, menambah semarak peringatan kelahiran Rasulullah dengan penuh syukur dan syiar Islam.