banner 720x220

G7 Desak Rusia Setujui Gencatan Senjata Ukraina: Bola Kini di Tangan Putin

Oplus_131072

Kondusif, CHARLEVOIX, QUEBEC —Pertemuan tingkat tinggi para Menteri Luar Negeri dari negara-negara demokrasi terkemuka yang tergabung dalam Kelompok Tujuh (G7), Jumat (14/3), menghasilkan seruan tegas kepada Rusia: setujui gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat atau bersiap menghadapi konsekuensi lebih lanjut.

 

Dalam pernyataan bersama yang dirilis dari Kanada, para menteri menegaskan pentingnya gencatan senjata demi menghentikan konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina. Mereka menyerukan agar Moskow menerima usulan tersebut tanpa syarat dan segera menerapkannya secara penuh.

 

“Kami mendesak Rusia untuk menyetujui dan melaksanakan gencatan senjata sebagaimana diusulkan, demi menghentikan penderitaan dan membuka ruang menuju perdamaian,” tulis G7 dalam pernyataan resmi mereka.

 

 

 

G7 juga memperingatkan bahwa jika Rusia menolak atau mengabaikan inisiatif tersebut, maka kelompok ini siap mengambil langkah lanjutan, termasuk sanksi tambahan, pembatasan harga minyak Rusia, peningkatan bantuan militer untuk Ukraina, serta opsi-opsi diplomatik lainnya.

 

Pernyataan ini muncul di tengah respon setengah hati dari Moskow. Kremlin menyatakan bahwa masih ada banyak aspek yang belum disepakati dalam draf gencatan senjata. Juru bicara Dmitry Peskov menuturkan bahwa Presiden Vladimir Putin masih menunggu jawaban atas sejumlah pertanyaan teknis terkait implementasi kesepakatan.

 

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi dengan nada tajam, menyebut sikap Rusia sebagai upaya “mengulur waktu” dan “memperumit proses”. Dalam unggahan di platform X, Zelenskyy menyebut bahwa gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari adalah langkah penting menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

 

Trump Kirim Utusan Khusus, Bola Diplomasi Menggelinding

 

Langkah diplomasi AS tidak berhenti di meja G7. Presiden Amerika Donald Trump mengutus penasihat khususnya, Steve Witkoff, untuk berdialog langsung dengan Putin di Moskow pada Kamis (13/3).

 

Setelah pertemuan itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyampaikan kepada awak media bahwa Witkoff akan segera kembali ke Washington untuk melaporkan hasil pertemuan dan menentukan arah kebijakan selanjutnya.

 

“Ada ruang untuk optimisme, meskipun kita tetap realistis. Situasi ini kompleks dan penuh tantangan,” ujar Rubio saat konferensi pers di sela-sela pertemuan G7.

 

 

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *