Ciamis, Kondusif – Festival Budaya Kampung Lebak 2025 kembali digelar dengan penuh semarak, menegaskan peran budaya dalam merajut keberagaman dan mempererat kebersamaan masyarakat.
Acara tahunan ini tidak sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum penting dalam menjaga serta mengembangkan kekayaan budaya daerah.
Toleransi dan Keberagaman dalam Festival
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ciamis, Muharram Ajajuli, yang mewakili Penjabat (Pj) dalam acara ini, menekankan bahwa Festival Kampung Lebak adalah bukti nyata bagaimana perbedaan dapat menjadi kekuatan.
“Kampung Lebak adalah contoh nyata bahwa perbedaan bisa menjadi kekuatan. Di sini, berbagai tempat ibadah seperti masjid, Gereja Katolik Santo Yohanes, dan Kelenteng Hospeksi berdiri berdampingan, mencerminkan toleransi dan kerukunan,” ujar Muharram dalam sambutannya, Minggu (02/02/2025).
Festival ini menghadirkan beragam pertunjukan budaya, mulai dari tarian tradisional, musik, teater, hingga atraksi barongsai.
Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mencicipi aneka kuliner khas Ciamis yang semakin menambah daya tarik acara.
Edukasi Budaya bagi Generasi Muda
Muharram menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang rekreasi, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai budaya sendiri.
Ia menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam melestarikan budaya, bukan hanya mengandalkan pemerintah.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Setiap individu, komunitas, dan pemuka adat harus berkontribusi agar budaya kita tetap hidup dan berkembang,” katanya.
Keprihatinan terhadap menurunnya minat generasi muda terhadap budaya tradisional turut disampaikan.
Menurutnya, arus budaya asing yang lebih menarik perhatian kerap menjadi tantangan bagi keberlangsungan kesenian lokal.
“Kita perlu kreatif dalam menyampaikan nilai-nilai budaya. Misalnya, mengemas pertunjukan tradisional dengan sentuhan modern agar lebih mudah diterima oleh generasi sekarang,” tambahnya.
Dampak Ekonomi dan Pengembangan Festival
Selain melestarikan budaya, festival ini juga membawa dampak ekonomi yang signifikan.
Banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merasakan manfaat dari acara ini, mulai dari pedagang makanan hingga pengrajin seni.
Respon (3)