Bagi Fahmi, setiap pertandingan adalah pengalaman berharga.
Ia mengaku merasa bangga bisa membawa nama Ciamis di tingkat internasional.
“Saya puas dengan pencapaian ini. Semoga bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” ucapnya dengan senyum.
Ketekunan Fahmi membuktikan bahwa bakat bisa tumbuh dari hal sederhana. Dari sekadar bermain catur di HP, kini ia menjadi inspirasi banyak siswa lain di sekolahnya.
Dengan dukungan orang tua, guru, serta klub tempatnya berlatih, Fahmi dipandang sebagai bibit unggul bagi masa depan catur Ciamis.
“Kalau konsisten, Fahmi bisa menjadi andalan di turnamen-turnamen besar berikutnya. Kami di sekolah tentu bangga dan akan terus memberikan dukungan,” ujar Kepala SMPN 1 Kawali, Nanang Budiawan.
Kisah Fahmi menjadi bukti bahwa tekad dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang melampaui batas. Dari layar HP kecil, ia kini sudah melangkah ke papan catur dunia.