Sekolah juga memainkan peran besar dengan menyediakan fasilitas dan jadwal ekstrakurikuler rutin setiap Selasa dan Kamis.
Bahkan, siswa yang serius berprestasi mendapatkan jadwal latihan tambahan di luar jam sekolah, termasuk latihan fisik pada Sabtu dan Minggu.
Rizky dan Rafael mengaku bahwa kombinasi latihan di sekolah dan perguruan CWPG menjadi kunci sukses mereka.
“Latihan di sekolah membantu kami mempraktikkan teknik, sementara di CWPG kami mendapat pembinaan intensif,” kata Rafael.
Ke depan, dukungan ini akan sangat berarti karena ketiga atlet tersebut menargetkan bisa lolos ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan bahkan Porprov.
“Kalau dukungan dari sekolah dan orang tua tetap ada, insyaallah kami bisa meraih target itu,” ujar Rizky penuh optimisme.
Dengan sinergi antara orang tua, sekolah, dan pelatih, pencak silat di SMPN 1 Ciamis berpotensi terus mencetak prestasi membanggakan di masa mendatang.