Nama Radja Nainggolan bukan pertama kalinya tersandung kasus narkotika. Pada 2016, ia sempat hampir terseret dalam kasus penyelundupan kokain sebesar 1.100 kilogram yang dilakukan oleh Ibrahim Ahmadoun. Namun, saat itu Nainggolan membantah keterlibatannya.
“Hanya karena kamu pernah melakukan kesalahan, bukan berarti kamu harus membayarnya seumur hidup,” ujar Nainggolan pada saat itu.
Sebagai salah satu pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa, Radja Nainggolan pernah memperkuat klub-klub besar seperti AS Roma dan Inter Milan. Pada musim 2023/2024, ia sempat bermain di Liga Indonesia bersama Bhayangkara FC.
Hingga kini, pihak berwenang masih menangani kasus ini di Belgia, dan perkembangan lebih lanjut dapat memberikan kejelasan terkait dugaan keterlibatan Nainggolan dalam jaringan penyelundupan kokain ini.