Ciamis,kondusif.com,- Koperasi desa Ciamis saat ini sudah aktif berjalan dan bukan hanya sekadar konsep belaka. Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, dalam peluncuran nasional koperasi merah putih desa dan kelurahan yang digelar secara serentak bersama Presiden RI.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas launching serentak sekitar 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Khusus di Kabupaten Ciamis, dari 295 desa, kini sudah berdiri 258 koperasi desa dan 7 koperasi kelurahan,” ucapnya di Aula Setda Ciamis, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, mayoritas koperasi tersebut bergerak di sektor perdagangan.
Namun, ke depan mekanismenya akan fleksibel dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Dadan menambahkan bahwa proses pembangunan koperasi terus berkembang, termasuk pencapaian NPP (Nomor Pokok Pengusaha) yang sudah 90% rampung.
Dana Harus Sesuai Kebutuhan, Bukan Sekadar Disalurkan
Dadan menegaskan bahwa penyaluran dana koperasi, meski plafonnya bisa mencapai 3 hingga 9 miliar rupiah, tetap harus berbasis pada kebutuhan nyata.
“Tidak serta-merta digunakan sekaligus. Semua harus berdasarkan rekomendasi dan mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang menjadi anggota koperasi,” katanya.
Jenis usaha koperasi akan meliputi simpan pinjam, penyediaan barang dan jasa, hingga pengembangan sektor lainnya.