Ia tak menampik bahwa pandemi COVID-19 menjadi penyebab utama tekanan fiskal, namun menolak menjadikan itu sebagai kambing hitam.
“Saya tidak mau mengkambinghitamkan COVID, tapi faktanya kita memang fokus pada penyelamatan nyawa manusia saat itu. Sekarang kita harus berani menyelesaikan dampaknya,” ucapnya.
Herdiat mengingatkan para pejabat dan seluruh unsur pemerintahan agar berpikir jangka panjang. Ia tidak ingin meninggalkan warisan berupa masalah keuangan kepada generasi penerus.
“Kita tidak boleh mewariskan hutang dan masalah. Saya sendiri, kalau nanti pensiun, tidak ingin meninggalkan beban ke yang datang setelah saya. Itu tanggung jawab moral kita,” katanya dengan nada serius.
Di akhir sambutannya, Herdiat menegaskan bahwa semua tantangan bisa dihadapi jika ada kebersamaan dan kesadaran kolektif.
“Tantangan, hambatan, ancaman pasti ada. Tapi saya yakin, kalau kita punya niat baik, pasti bisa kita atasi bersama,” pungkasnya.