Bandung,kondusif.com,– Data Warga Jabar Bocor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merespons serius isu kebocoran data pribadi yang diduga menimpa jutaan penduduknya. Dugaan ini mencuat setelah akun anonim bernama DigitalGhostt memposting cuitan di platform media sosial X (dulu Twitter) pada 10 Juli 2025 yang menyebutkan bahwa dirinya menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar.
Menurut pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, langkah koordinasi telah dilakukan dengan melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Direktorat Cyber Crime Polda Jabar.
“Saya sudah minta agar Diskominfo segera berkoordinasi dengan tim siber dari Polda Jawa Barat untuk menyelidiki dan menangani hal ini secepatnya,” ungkap Erwan, saat diwawancara.
Erwan menyebutkan, dari laporan awal yang ia terima, jumlah data yang berpotensi bocor bisa mencapai 9 persen dari total penduduk Jabar, atau sekitar 4,6 juta identitas.
Ia menegaskan pentingnya upaya pencegahan agar kasus ini tidak berkembang lebih luas.
“Kami tentu tidak bisa membiarkan situasi ini terus bergulir. Harus ada tindakan cepat agar jumlah korbannya tidak terus bertambah,” tambahnya.
Meski begitu, Wakil Gubernur mengaku masih menunggu laporan rinci mengenai sumber pasti dan celah sistem yang memungkinkan kebocoran itu terjadi.
“Kami belum tahu secara pasti dari mana kebocoran ini berasal, dan bagaimana bentuk data yang bocor. Informasinya masih bersifat dugaan,” jelasnya.
Unggahan DigitalGhostt Soal Data Warga Jabar Bocor
Sementara itu, dalam unggahannya di X, akun DigitalGhostt menulis sindiran tajam dalam bahasa Inggris yang mengkritik lemahnya sistem keamanan siber instansi pemerintahan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.