banner 720x220
News  

Dana Desa Bocor ke Judi Online dan Website Fiktif, Menteri Yandri Datangi KPK

Mendes PDT, Yandri Susanto, mengungkap adanya oknum yang menyalahgunakan anggaran. Foto: Instagram KemendesPDT

Jakarta, Kondusif – Dana desa, yang seharusnya menjadi motor penggerak pembangunan di pedesaan, ternyata tak luput dari tangan-tangan nakal. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengungkap adanya oknum yang menyalahgunakan anggaran untuk hal yang jauh dari tujuan mulianya, dari judi online hingga pembuatan website fiktif.

Dalam kunjungannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (11/3/2025), Yandri menegaskan niatnya untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga antirasuah tersebut. Ia ingin memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

“Kami datang ke KPK ingin melakukan kerja sama yang erat untuk melakukan pencegahan kebocoran dan lain-lainnya,” ujar Yandri.

Ia mengungkapkan bahwa hasil evaluasi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya berbagai modus penyimpangan. Beberapa di antaranya digunakan untuk judi online, sementara sebagian lainnya dialihkan ke proyek-proyek fiktif seperti pengadaan website yang ternyata tidak benar-benar ada.

Situasi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat dana desa adalah salah satu program unggulan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok. Dana tersebut seharusnya dipakai untuk membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendorong perekonomian desa, bukan malah menguap ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *