Ia menjelaskan bahwa faktor kelelahan menjadi penyebab utama kebobolan banyak gol.
“Strategi kami sebenarnya berjalan baik di 15 menit pertama, bahkan sempat dominan. Tapi kondisi pemain tidak mendukung, kami hanya membawa 21 pemain dan sebelumnya sudah habis-habisan lawan Garut. Jadi hari ini memang lebih baik dilepas saja, daripada memaksakan diri dan kelelahan di pertandingan ketiga,” ungkap Dwi.
Meski kalah telak, Dwi menegaskan timnya akan segera bangkit.
Fokus utama kini adalah memulihkan kondisi fisik dan menyiapkan strategi baru agar tetap bisa bersaing di zona Priangan Timur.
Dengan kemenangan ini, Kabupaten Ciamis semakin percaya diri menatap laga berikutnya.
Sementara Kota Banjar harus segera melakukan evaluasi jika ingin menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.