Ke depan, regulasi tersebut akan diperluas agar zakat juga mencakup seluruh elemen masyarakat.
“Perwal untuk ASN sudah ada, sekarang kami sedang siapkan regulasi lanjutannya. Targetnya, gerakan zakat bisa lebih masif dan menyentuh masyarakat umum,” imbuhnya.
Ia pun mengapresiasi antusiasme pengurus UPZ kelurahan di Kota Tasikmalaya yang dinilainya sangat tinggi setelah melihat langsung praktik baik dari Kabupaten Ciamis.
“Respon dari UPZ sangat luar biasa. Semoga kami juga bisa mengikuti jejak Ciamis dan menjadi bagian dari perubahan besar dalam pengelolaan zakat,” pungkasnya.
Capaian Kabupaten Ciamis sebagai teladan nasional dalam gerakan zakat kini menjadi magnet bagi daerah lain untuk belajar dan berbenah.
Kota Tasikmalaya menjadi salah satu contoh nyata daerah yang menyambut prestasi itu dengan gerakan konkret dan langkah strategis.
– Heni Nurhaeni/Kondusif.com
